Belajar Jaringan komputer yuk….!!
Jaringan komputer terdiri atas sejumlah host dan konektivitasnya .
Host dapat
berupa sebuah komputer: PC, mini atau jenis komputer lainnya.
Konektivitas
dalam jaringan komputer berdasarkan media penghubungnya
- wire
(kabel)
= ethernet
= modem
- wireless (tanpa kabel)
= radio modem
= infrared
Pengalamatan jaringan TCP/IP
- Alamat memiliki bentuk. Ada pola.
- nomor telepon: [kode negara]-[area]-[nomor pesawat]
- Alamat rumah: [nama jalan] [nomor] [kota]
- Ada hubungan antara nama dan alamat (siapa, dimana) dan disimpan dalam suatu sistem, buku alamat.
- Format alamat 32 bit (4 oktet; oktet adalah sistem bilangan 8 biner).
- Contoh: 1F.A3.4B.27 (Hexadesimal) = 31.163.75.39 (desimal)
- Minimal: 00.00.00.00
- Maksimal: 255.255.255.255
- Kepemilikan alamat IP dicatat oleh Network Information Center (NIC)
- Alamat TCP/IP terdiri atas bagian NETWORK dan bagian HOST
- Bagian network mencakup alamat jaringan (biasa disebut sebagai NETWORK) dan netmask.
- Netmask merupakan penyaring (masker) yang menunjukkan bagian NETWORK dari sebuah alamat.
Sejumlah komputer terhubung dalam satu jaringan dengan ketentuan sbb:
- network: 10.2.3.0
- netmask: 255.255.255.0
- broadcast: 10.2.3.255
- host: 10.2.3.1 s/d 10.2.3.254
Dalam pelatihan ini, tidak dijelaskan secara rinci tentang perhitungan biner dan mask. Peserta dianggap cukup mengerti bahwa “255″ berarti keseluruhan oktet digunakan sebagai alamat jaringan. Contoh kedua untuk menyatakan bahwa adanya penjelasan yang lebih tepat apabila peserta telah memahami perhitungan biner.
Contoh 2:
Sejumlah komputer terhubung dalam satu jaringan dengan ketentuan sbb:
- network: 167.205.23.16
- netmask: 255.255.255.240
- broadcast: 167.205.23.31
- host: 167.205.23.17 s/d 167.205.23.30
Pembagian alamat jenis class berdasarkan oktet pertama, yaitu:
- 0 s/d 127 (WAN?)
- 128 s/d 181 (MAN?)
- 192 s/d 223 (LAN?)
- 224 s/d 239 (Multicast)
- Experimental/extended : 240 s/d 255
- Identifikasi jaringan
- Alamat broadcast
- Loopback (127.0.0.1): alamat yang menyatakan diri sendiri (”aku”).
- Private Network: alamat-alamat tertentu yang boleh digunakan secara bebas, tetapi tidak ada di internet.
Kelas
|
A
|
B
|
C
|
D
|
E
|
Jaringan
|
5.0.0.0 |
167.205.0.0 |
192.168.2.0 |
224.0.0.9 |
241.23.5.2 |
Netmask
|
255.0.0.0 |
255.255.0.0 |
255.255.255.0 |
|
|
Broadcast
|
5.255.255.255 |
167.205.255.255 |
192.168.2.255 |
224.0.0.9 |
|
Utilitas UNIX: ifconfig
myHost# ifconfig ec0
ec0: flags=807<UP,BROADCAST,DEBUG,ARP>
inet 192.168.2.5 netmask fffff00 broadcast 192.168.2.255
myHost# ifconfig lo0
lo0: flags=49<LOOPBACK,RUNNING>
inet 127.0.0.1 netmask ff000000
myHost# ifconfig -a
---tampilkan semua interface dan settingnya
ec0 dan lo0 adalah kode alat (device) yang menghubungkan komputer ke
jaringan.Program ifconfig digunakan untuk:
- mengaktifkan dan mendeaktifkan interface
- mengaktifkan dan mendeaktifkan ARP pada interface (lihat alamat fisik)
- mengaktifkan dan mendeaktifkan modus debug atas interface
- menentukan alamat host, subnet mask, dan metode routing.
Utilitas MS-Windows: WINIPCFG
atau IPCONFIG
MS-Windows: Start - Run -
Ketik: winipcfg
Ditampilkan:
Mengganti konfigurasi IP dan netmask dari control panel - network - protocol - TCP/IP Gateway, host yang menghubungkan jaringan tersebut ke jaringan lain.
- Arti DNS akan dijelaskan pada bagian berikutnya
- Nama host dapat ditentukan sendiri dan bisa melanggar ketentuan dari DNS
- Isian alamat server DNS berupa IP
- Domain suffix untuk mempermudah pemanjangan nama.
Memeriksa Keterhubungan
Untuk memeriksa apakah sebuah komputer sudah terhubung dengan benar pada jaringan, digunakan utilitas PING yang memantulkan pesan.Utilitas UNIX/MS-Windows: ping
MS-Windows: Start - Program - MS-DOS Prompt
Ketik: ping <IP>
C:\WINDOWS>ping 127.0.0.1
Pinging 127.0.0.1 with 32 bytes of data:
Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<10ms TTL=128
Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<10ms TTL=128
Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<10ms TTL=128
Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<10ms TTL=128
Ping statistics for 127.0.0.1:
Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
Minimum = 0ms, Maximum = 0ms, Average = 0ms
Analisa:- Ada “reply” dari alamat yang dituju. Host kita terhubung dengan komputer dengan IP yang kita tuju.
- Jumlah paket yang dikirim sama dengan yang diterima. Hubungannya baik, tidak ada data hilang.
- Perhatikan kecepatan minimum, maksimum, dan rata-rata. Bandingkan dengan kecepatan yang diperoleh untuk PING host lain.
Routing
Apabila host yang dituju tidak berada dalam jaringan yang sama (alamat NETWORK berbeda), maka paket data dikirimkan ke GATEWAY untuk diteruskan (ROUTE). Untuk jaringan yang sederhana, biasanya hanya tersedia satu gateway menuju ke jaringan-jaringan lain. Apabila terdapat lebih dari satu gateway, maka diperlukan sebuah tabel yang menyimpan informasi tentang gateway mana yang digunakan untuk mencapai jaringan tertentu.Utilitas UNIX/MS-WINDOWS: netstat
Netstat digunakan untuk mengetahui status jaringan (netstat singkatan dari network status).
MS-Windows: Start - Program - MS-DOS Prompt Ketik: netstat -rn C:\WINDOWS>netstat -rn Route Table Active Routes: Network Address Netmask Gateway Address Interface Metric 127.0.0.0 255.0.0.0 127.0.0.1 127.0.0.1 1 255.255.255.255 255.255.255.255 255.255.255.255 0.0.0.0 1 Active Connections Proto Local Address Foreign Address State |
Utilitas UNIX: traceroute
Utilitas MS-Windows: tracert
MS-Windows: Start - Program - MS-DOS Prompt Ketik: tracert <IP> C:\WINDOWS>tracert 167.205.206.59 Tracing route to 167.205.206.59 over a maximum of 30 hops 1 <10 ms 1 ms <10 ms 10.1.1.12 2 1 ms 2 ms 2 ms 10.210.1.1 3 2 ms 2 ms 2 ms 167.205.206.59 Trace complete. |