Senin, 23 Januari 2012


Belajar Jaringan komputer yuk….!!

Jaringan komputer terdiri atas sejumlah host dan konektivitasnya .
Host dapat berupa sebuah komputer: PC, mini atau jenis komputer lainnya.
Konektivitas dalam jaringan komputer berdasarkan media penghubungnya
          - wire (kabel)
                   = ethernet
                   = modem
           - wireless (tanpa kabel)
                   = radio modem
                   = infrared
1.gif

Pengalamatan jaringan TCP/IP

  • Alamat memiliki bentuk. Ada pola.
    1. nomor telepon: [kode negara]-[area]-[nomor pesawat]
    2. Alamat rumah: [nama jalan] [nomor] [kota]
  • Ada hubungan antara nama dan alamat (siapa, dimana) dan disimpan dalam suatu sistem, buku alamat.
  • Format alamat 32 bit (4 oktet; oktet adalah sistem bilangan 8 biner).
  • Contoh: 1F.A3.4B.27 (Hexadesimal) = 31.163.75.39 (desimal)
  • Minimal: 00.00.00.00
  • Maksimal: 255.255.255.255
  • Kepemilikan alamat IP dicatat oleh Network Information Center (NIC)
  • Alamat TCP/IP terdiri atas bagian NETWORK dan bagian HOST
  • Bagian network mencakup alamat jaringan (biasa disebut sebagai NETWORK) dan netmask.
  • Netmask merupakan penyaring (masker) yang menunjukkan bagian NETWORK dari sebuah alamat.
Contoh 1:
Sejumlah komputer terhubung dalam satu jaringan dengan ketentuan sbb:
  • network: 10.2.3.0
  • netmask: 255.255.255.0
  • broadcast: 10.2.3.255
  • host: 10.2.3.1 s/d 10.2.3.254
Dengan demikian, dalam jaringan tersebut maksimum dapat menampung 254 host.
Dalam pelatihan ini, tidak dijelaskan secara rinci tentang perhitungan biner dan mask. Peserta dianggap cukup mengerti bahwa “255″ berarti keseluruhan oktet digunakan sebagai alamat jaringan. Contoh kedua untuk menyatakan bahwa adanya penjelasan yang lebih tepat apabila peserta telah memahami perhitungan biner.
Contoh 2:
Sejumlah komputer terhubung dalam satu jaringan dengan ketentuan sbb:
  • network: 167.205.23.16
  • netmask: 255.255.255.240
  • broadcast: 167.205.23.31
  • host: 167.205.23.17 s/d 167.205.23.30
Dengan demikian, dalam jaringan tersebut maksimum dapat menampung 14 host.
Pembagian alamat jenis class berdasarkan oktet pertama, yaitu:
  1. 0 s/d 127 (WAN?)
  2. 128 s/d 181 (MAN?)
  3. 192 s/d 223 (LAN?)
  4. 224 s/d 239 (Multicast)
  5. Experimental/extended : 240 s/d 255
Alamat khusus
  • Identifikasi jaringan
  • Alamat broadcast
  • Loopback (127.0.0.1): alamat yang menyatakan diri sendiri (”aku”).
  • Private Network: alamat-alamat tertentu yang boleh digunakan secara bebas, tetapi tidak ada di internet.
Contoh:
Kelas
A
B
C
D
E
Jaringan
5.0.0.0
167.205.0.0
192.168.2.0
224.0.0.9
241.23.5.2
Netmask
255.0.0.0
255.255.0.0
255.255.255.0


Broadcast
5.255.255.255
167.205.255.255
192.168.2.255
224.0.0.9

Pengelompokan kelas tersebut tidak efisien, banyak alamat yang tidak digunakan dan sulit mengendalikan jaringan kelas tinggi. Dalam praktek sebuah jaringan kelas apa pun dibagi lagi ke dalam sub-jaringan yang lebih kecil.
Utilitas UNIX: ifconfig
myHost# ifconfig ec0
ec0: flags=807<UP,BROADCAST,DEBUG,ARP>
inet 192.168.2.5 netmask fffff00 broadcast 192.168.2.255
 
myHost# ifconfig lo0
lo0: flags=49<LOOPBACK,RUNNING>
inet 127.0.0.1 netmask ff000000
 
myHost# ifconfig -a
---tampilkan semua interface dan settingnya
ec0 dan lo0 adalah kode alat (device) yang menghubungkan komputer ke jaringan.
Program ifconfig digunakan untuk:
  • mengaktifkan dan mendeaktifkan interface
  • mengaktifkan dan mendeaktifkan ARP pada interface (lihat alamat fisik)
  • mengaktifkan dan mendeaktifkan modus debug atas interface
  • menentukan alamat host, subnet mask, dan metode routing.
Utilitas MS-Windows: WINIPCFG atau IPCONFIG
MS-Windows: Start - Run -
Ketik: winipcfg
Ditampilkan: 2.jpg
Mengganti konfigurasi IP dan netmask dari control panel - network - protocol - TCP/IP  3.jpg Gateway, host yang menghubungkan jaringan tersebut ke jaringan lain.  4.jpg
  • Arti DNS akan dijelaskan pada bagian berikutnya
  • Nama host dapat ditentukan sendiri dan bisa melanggar ketentuan dari DNS
  • Isian alamat server DNS berupa IP
  • Domain suffix untuk mempermudah pemanjangan nama.
5.jpg

Memeriksa Keterhubungan

Untuk memeriksa apakah sebuah komputer sudah terhubung dengan benar pada jaringan, digunakan utilitas PING yang memantulkan pesan.
Utilitas UNIX/MS-Windows: ping
MS-Windows: Start - Program - MS-DOS Prompt
Ketik: ping <IP>
C:\WINDOWS>ping 127.0.0.1
 
Pinging 127.0.0.1 with 32 bytes of data:
 
Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<10ms TTL=128
Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<10ms TTL=128
Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<10ms TTL=128
Reply from 127.0.0.1: bytes=32 time<10ms TTL=128
 
Ping statistics for 127.0.0.1:
    Packets: Sent = 4, Received = 4, Lost = 0 (0% loss),
Approximate round trip times in milli-seconds:
    Minimum = 0ms, Maximum =  0ms, Average =  0ms
Analisa:
  • Ada “reply” dari alamat yang dituju. Host kita terhubung dengan komputer dengan IP yang kita tuju.
  • Jumlah paket yang dikirim sama dengan yang diterima. Hubungannya baik, tidak ada data hilang.
  • Perhatikan kecepatan minimum, maksimum, dan rata-rata. Bandingkan dengan kecepatan yang diperoleh untuk PING host lain.

Routing

Apabila host yang dituju tidak berada dalam jaringan yang sama (alamat NETWORK berbeda), maka paket data dikirimkan ke GATEWAY untuk diteruskan (ROUTE). Untuk jaringan yang sederhana, biasanya hanya tersedia satu gateway menuju ke jaringan-jaringan lain. Apabila terdapat lebih dari satu gateway, maka diperlukan sebuah tabel yang menyimpan informasi tentang gateway mana yang digunakan untuk mencapai jaringan tertentu.
Utilitas UNIX/MS-WINDOWS: netstat
Netstat digunakan untuk mengetahui status jaringan (netstat singkatan dari network status).
MS-Windows: Start - Program - MS-DOS Prompt
Ketik: netstat -rn
C:\WINDOWS>netstat -rn
 
Route Table
 
Active Routes:
 
  Network Address          Netmask  Gateway Address        Interface  Metric
        127.0.0.0        255.0.0.0        127.0.0.1        127.0.0.1       1
  255.255.255.255  255.255.255.255  255.255.255.255          0.0.0.0       1
 
Active Connections
 
  Proto  Local Address          Foreign Address        State
Apabila sebuah host berada di jaringan yang lain dan tidak dapat dihubungi, kemungkinan terjadi kesalahan dalam tabel routing atau ada hubungan yang terputus di suatu tempat. Perlu dilakukan penelusuran di mana terjadi gangguan menggunakan utilitas TRACEROUTE.
Utilitas UNIX: traceroute
Utilitas MS-Windows: tracert
MS-Windows: Start - Program - MS-DOS Prompt
Ketik: tracert <IP>
C:\WINDOWS>tracert 167.205.206.59
 
Tracing route to 167.205.206.59 over a maximum of 30 hops
 
  1   <10 ms     1 ms   <10 ms  10.1.1.12
  2   1 ms       2 ms   2 ms    10.210.1.1
  3   2 ms       2 ms   2 ms    167.205.206.59
 
Trace complete.

SIAPKAN KREATIFITASMU UNTUK MENGIKUTI LKS JAWATIMUR DI SURABAYA